Operator Fatamorgana

Tuhan Maha Pemilik Jiwa,,,

Mampukan hamba menginegrasikan operator dalam fatamorgana

Tempatkan hamba di masa waktu

Dimana semakin lama semakin jauh dari_Mu

Energi rindu semakin bertambah besar hanya untuk_Mu.

Hantaman energi luar menerkam sepotong jiwa

Tak mampu ternormalisasi dalam ruang fasa

Terjatuh ??? Tidak ! Lebih mendekati sirna .

Bak partikel dalam potensial tak berhingga

Dilema tak seperti paradoks kembar yang mengembara

Karna waktu adalah kunci segalanya 

Andai kecepatan cahaya dimuka

Ingin saja raga berkelana ke andromeda

Agar dunia turut merasa ,aku bukan apa-apa

Tapi raga bukan partikel tak bermassa ..

Pada Sang Pemilik Waktu, jiwa selalu berdo'a

Tuhan, mampukan aku mengintegrasikan semua asa

Permukaan  batas ku, hanya Engkau yang Maha Rasa

Ku mampukan energi dalam tetap setimbang

Namun apa lah jua Hukum Tiga Termodinamika tak berkuasa

Momentum kehidupan menuntut energi total berbicara

Satria Subuh

masih pada ruang yang sama

jarak menjadi benteng antara kita

ingin jua aku bertanya, siapakah dia

ingin jua aku mendekati, namun kita dua insan tanpa ikatan

mendengar suara mu, jadikan jiwa meronta pilu ingin bertemu

mendengar langkah kakimu, koyakkan iman tanpa malu

tajamnya dingin subuh, seringakali menjadi saksi bisu

dosa yang berulang aku lakukan

setanpun tertawa bahagia, bagai budak yang mardeka

masih pada raga yang sama

entah siapa dia, aku pun tak jua jera

mendengar tapak kaki yang melangkah pergi

tatkala panggilan Tuhan menggema merdu

ya, mungkin aku jatuh hati

pada raga yang memiliki suara tanpa rupa

pada kaki yang melangkah pergi pada rumah paling mulia

mengagumi hanya melalui suara

telingga menjadi peranta dosa

karna aku menyuka langkah kaki yang melantun indah

Dikala subuh nan sepi, begitu jelas terdengar ditelingga

kesatria subuh, mungkinkah kita akan bertemu???

Untukmu yang Masih Setia dalam Kesendirian

Hei, apa kabar engkau yang masih setia untuk memilih sendiri?

Bagaimana kabar hatimu?

Masih kah terkadang engkau merasa gelisah atau berpikir lebih baik mencari seorang laki-laki yang biasanya mereka sebut pacar. Keseharian mu, kau isi dengan kegiatan apa ? tatkakla gadis seumuranmu lebih memliih untuk bersama pacar mereka.

Bagaimana dengan laki-laki pujaanmu ?

Siapakah dia ?

Pernahkah kau kembali jatuh cinta?

 ya, mungkin aku dulu pernah menjani yang namanya pacaran, setelah hampir 4 tahun aku pacaran. Hubunganku kandas begitu saja. Ya, mungkin ini cara Tuhan untuk mengembalikan aku pada suatu hal yang seharusnya. Aku sempat menyesal karna aku tergoda untuk mengikuti trend selama aku masih menjadi siswi putih abu-abu. Kau tau, aku menyesalinya, meski penyesalan itu sekarang tiada arti. Tapi apa daya itu mungkin sebgai kenangan yang tak mesti aku banggakan. Kenangan yang menjadi pondasi agar aku tak mengulanginya lagi. Kau tau? Jika engkau seorang muslim seperti aku. Tuhan mu Melarang untuk mendekati zina. Ya termasuk pacaran itu aadalah zina. Meskipun dulu aku pernah melakukannya. Aku hanya berhadap dan berdoa agar Tuhanku mau menerima aku yang sekarang dan memaafkan aku yang dulu.

Meski tak bisa ku pungkiri, terkadang aku juga ingin kembali mengulang kesalahan dulu, karena apa? ya karna aku hanya seorang wanita akhir zaman yang sekarang ini sudah berusia 21 tahun. Melihat teman sebayaku yang kebayakan memiliki pacar atau pun mereka yang sudah memilih menikah. Ini lah hati seorang wanita yang imannya naik turun bagai air laut. Entah lah aku pun terkadang tak mengerti setan apa yang datang dan pergi. Semoga saja aku masih bisa terus mendekatkan diri kepada Tuhanku. Untuk tidak mengulangi kesalahan kedua ku. Kau tau, aku seorang gadis dilingkungan kampus biasanya dipanggil dengan sebutan jones. Pangilan trendy untuk seseorang yang jomblo. Terkadang aku bangga dengan panggilan itu tapi terkadang aku juga merasa miris mendengarnya.

Jangan kau tanyakan kenapa aku mendapat panggilan itu,tidak hanya panggilan jomblo Jika dikosan , teman-teman kosan biassa nya memanggil dengan sebutan yang lebih wow lagi . hayo coba tebak ???

Big bos jomblo, bagaimana ? sesuatu yang baru lagi? Tapi aku terkadang merasa lebih bahagia jika aku tetap pada keadaan sekarang. Dengan panggilan seperti itu bukan bearti tidak ada laki-laki yang mencoba mendekatiku. Bukannya kau mau sombong tapi bisa dibilang aku juga mempunyai gebetan , lebih dari 3.. hihihi

Apa kau tau, disaat laki-laki mendekati mereka hanya berani untuk menawarkan hubungan sebatas pacara. Bukankah itu suatu hal yang terkadang aku inginkan. Tapi entah kenapa jika aku terlalu dekat ataupun terlalu sering komunikasi dengan mereka. Hidupku terasa begitu banyak masalah. Seringkali aku merenunginya. Mungkin itu peringatan dari Tuhanku. Karena Dia massih merindukann hambaNya yang masih berlumuran noda dosa.

Untuk aku dan kamu yang masih sendiri , semoga harimu kau jalani dengan hal yang bermanfaat. Bersabarlah, karna Tuhan tak akan pernah ingkar dengan janji Nya. Semoga kita bisa menjadi hamba yang lebih taat lagi pada Tuhan , menjadi anak yang lebih berbakti dan menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk saudaranya. Tuhan memberikan kesempatan karena Dia ingin kita kembali kepada Nya. Hanya kepada Nya, bukan untuk menghianati Nya..

Partikel Tak Bermassa

Tuhan Maha Pemilik Jiwa ,,,

Jiwa hamba laksana rangkaian listrik AC ,

Tak semapan elastisitas pegas ..

Imanku berosilasi tak beraturan

Bagaikan gelombang bunyi tak beraturan saat aku menjauhi_Mu..

Refleksi cahaya dunia telah membunuh urat mataku

Hingga sirna pembiasan bayangan cinta_Mu di otakku..

Saat menjauhi Mu ,

Partikel-partikel cintaku tidak bisa diam

Hinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna ..

Tuhan Maha Penguasa

Jikala hamba jatuh dalam ruang fasa

Ikatkan atom penyusun cinta antara kita..

Dititik itu juga, gelombang rindu mengebu menjadi satu ...

Menadah Energi luar sentuhan kasih_Mu ..

Jiwaku seperti saklar tak bermakna

Berupaya setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintaMu..

Tuhan Maha Pemilik Jiwa,,,

Mampukan hamba menginegrasikan operator dalam fatamorgana

Tempatkan hamba di masa waktu

Dimana semakin lama semakin jauh dari_Mu